Universitas Diponegoro mengirimkan 28 Mahasiswa untuk mengikuti seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) tingkat wilayah pada tanggal 21-22 Maret 2018 di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), dengan rincian 7 Mahasiswa tiap bidang (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia).

Dr. Muhdi, S.H., M.Hum. selaku Rektor Universitas PGRI Semarang memberikan sambutan, selain mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kopertis untuk menjadi tuan rumah seleksi  ON MIPA PT Tingkat Wilayah, Beliau juga menyampaikan bahwa tahun ini UPGRIS menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional III. Rektor UPGRIS mengungkapkan bahwa pemerintah sangat fokus pada ON MIPA-PT ini, kegiatan tersebut diselenggarakan terus-menerus dalam rangka meningkatkan peminatan anak-anak muda di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dimana pada tahun ini peserta seleksi meningkat dibandingkan tahun lalu.

Acara dibuka oleh Sekretaris Pelaksana (Sespel) Kopertis VI, Amsar, S.H., M.M., yang mewakili Koordinator Kopertis Wilayah Jawa Tengah, dan selanjutnya memberikan sambutan bahwa kegiatan ON MIPA PT merupakan kesempatan yang sangat baik dimana sarana pengembangan minat mahasiswa di bidang MIPA dapat mendorong peningkatan prestasi akademik bagi mahasiswa, pengetahuan dan wawasan bagi pihak pengajar, masukan untuk meningkatkan taraf pendidikan dan tentunya menjadi sarana promosi.

Peserta ON MIPA-PT di Regional Jawa Tengah tiap tahunnya meningkat, hal ini bukti bahwa peminatnya bertambah, hanya perolehan medalinya masih perlu ditingkatkan.

Jumlah Peserta On MIPA-PT

2016    : 317

2017    : 319

2018    : 372

Perolehan Medali

2015    : 13 (PTN = 9, PTS = 4)

2016    : 15 (PTN = 11, PTS = 4)

2017    : 12 (PTN = 8, PTS = 4)

Amsar, S.H., M.M., berharap bahwa peserta dapat meraih kemenangan di tingkat Nasional maupun Internasional, dan jika belum bisa menang, dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga. Kecintaan terhadap ON MIPA dapat melahirkan generasi emas yang cerdas, kompetitif, bermartabat dan berkualitas (berfikir inovatif, kreatif dan kritis).