Universitas Diponegoro menyelenggarakan Pelatihan Orientasi Pengembangan Pendamping Kemahasiswaan (OPPEK) yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 Juli 2017 di Hotel Laras Asri, Salatiga.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA, Beliau sekaligus memberikan materi dengan judul “Peranan Mahasiswa dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa”.
Kegiatan ini dipandu oleh tim pemandu yang terdiri dari: Dr. Ir. Budi Utomo Kukuh Widodo, M.S. (ITS), Budiharto, S.H., M.S. (Undip), Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.,Sc.,Ph.D (Undip), Dra. Frieda N.R.H, M.S (Undip), dengan peserta dosen – dosen dari seluruh Fakultas di lingkungan Undip.
Selain itu Undip juga mendatangkan pembicara dari Dikti, Bapak Widyo Winarso yang saat ini menjabat Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yang menyampaikan materi “Paradigma Baru Pengembangan Kemahasiswaan” dengan pokok bahasan, mahasiswa harus mampu bersaing secara global baik nasional maupun internasional dengan tetap memperhatikan kondisi kemahasiswaan darn faktor akademis (IPK). Hal ini merupakan salah satu tantangan tersendiri baik dari mahasiswa maupun Perguruan Tinggi, sehingga perlu adanya visi dan misi untuk menghasilkan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
Salah satu tim pemandu Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.,Sc.,Ph.D dalam sesi penutupan acara, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini dimana melalui pengamatan Beliau, peserta sudah sangat aktif selama proses pelatihan, terutama ketika proses diskusi. Selain itu, peserta sudah cukup baik dalam menerima materi yang diberikan.
Melalui program Pelatihan Orientasi Pengembangan Pendamping Kemahasiswaan (OPPEK) ini, pihak rektorat berharap para peserta dapat menjadi pendamping mahasiswa di fakultas masing – masing, dan kedepannya dapat mengikuti pelatihan tingkat lanjut pada Pelatihan Pemandu Orientasi Pengembangan Pendamping Kemahasiswaan (PP-OPPEK) yang nantinya dapat menjadi pemandu – pemandu baru yang bersertifikat.